PERAN MAHASISWA DALAM PENGUATAN KETAHANAN SOSIAL-EKONOMI MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS PARTISIPATIF DI WILAYAH TAMBAK REJO, KABUPATEN SIDOARJO

Abstract

Program pengabdian masyarakat berfokus pada pembagian sembako bagi warga kurang mampu di wilayah Tambak Rejo, Kabupaten Sidoarjo, merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian sosial mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya (Unsuri) dalam mengatasi permasalahan ketimpangan sosial-ekonomi. Melalui pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR), mahasiswa tidak hanya mendistribusikan kebutuhan pokok, tetapi juga melakukan identifikasi permasalahan secara mendalam melalui observasi partisipatif dan wawancara dengan warga setempat. Hasil program menunjukkan bahwa mayoritas penerima bantuan sembako hidup dalam kondisi ekonomi yang rentan, dengan akses terbatas terhadap kebutuhan pangan dan fasilitas dasar. Refleksi pelaksanaan kegiatan menegaskan pentingnya pemetaan kebutuhan berbasis data lapangan dan validasi langsung guna memastikan efektivitas serta ketepatan sasaran distribusi. Selain memberikan manfaat material, keterlibatan aktif mahasiswa dalam program ini mampu meningkatkan kompetensi sosial, empati, serta integritas mereka sebagai calon pemimpin perubahan di tengah masyarakat. Sintesis pengalaman ini diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan program pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi yang lebih luas dan berdampak berkelanjutan. Rekomendasi diarahkan pada perlunya sinergi lintas sektor dan penguatan sistem evaluasi agar tiap program sosial dapat memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan Masyarakat.